Pondok Pesantren Modern - Kami telah mendengar banyak ahli pendapat tentang orang tua helikopter. Sekarang kita ingin tahu bagaimana kehidupan keluarga seperti. Wawancara dengan seorang ayah yang terlalu sering menjadi guru pengganti bagi seleranya.
Dear Mr K. *, Anda memiliki anak 11 tahun. ia mengunjungi Apa jenis sekolah?
Kelas 6 dari sekolah tinggi.
Seberapa puaskah Anda dengan penampilannya? Bagaimana puas adalah dirinya sendiri?
layanannya saat ini di kisaran rata-rata, yang kedua dia dan aku puas. Namun, saya telah memberinya dalam tanggung jawab beberapa bulan terakhir lebih untuk sekolah mereka dan tidak lagi peduli tentang isi dengan mata pelajaran sekolah. Saya menduga bahwa jasanya ditandai agak menurun.
"Para orang tua menerima tanggung jawab tekstual untuk kinerja akademik anak-anak mereka."
Percaya bahwa sekolah anak Anda mendukung dan mempromosikan cukup?
Para guru di sekolah kami paparan yang sangat signifikan dan berpikir banyak tentang siswa mereka. Namun, dengan kami seperti kebanyakan orang tua dari teman-teman dan kenalan kami: Orang tua memikul tanggung jawab tekstual untuk kinerja akademik anak-anak mereka. Periksa dan meningkatkan pekerjaan rumah, menjaga anak-anak untuk belajar dan membiasakan diri dengan masalah teknis dalam rangka mendukung pembelajaran anak-anak bisa.
"Untuk" Run "untuk tidak datang (...) di belakang pada kinerja yang baik dari anak-anak, banyak orangtua melakukan segala kemungkinan untuk menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan mereka dan anak-anak."
Mengapa orang tua yang menurut Anda?
Dua guru dari anak-anak kita mengatakan kepada kami terus terang bahwa mereka berharap bahwa orang tua memastikan pekerjaan selesai tepat. Orang tua sehingga lengan diperpanjang sekolah. Bahkan komitmen sekarang tersebar luas dari orang tua lainnya memberikan kontribusi untuk ini: Agar tidak jatuh dalam "Run" untuk kinerja yang baik dari anak-anak jatuh di belakang dan tidak kehilangan koneksi ke tingkat kelas, banyak orangtua melakukan segalanya untuk mereka dan anak-anak pengalaman tidak nyaman untuk cadangan.
"Orang tua Terutama bekerja tidak memiliki waktu maupun konten dan pengetahuan pedagogis pada" sekolah-pembinaan "anak-anak mereka (...)."
Apa yang mengganggu Anda tentang hal itu? Apa yang berbeda?
Secara khusus, orang tua yang bekerja tidak memiliki waktu maupun konten dan pengetahuan pedagogis pada "sekolah-pembinaan" anak-anak mereka dan pada akhirnya kewalahan. Di sekolah saya mengurus semua sekolah penting diri mereka sendiri. Orang tua saya memiliki ini meninggalkan aku tangan benar-benar bebas. Ini adalah pendapat saya - terlepas dari jenis sekolah - maka aturan. Bahkan mantan teman sekelas tidak ingat bahwa orang tua pada waktu itu terlibat dalam bidang ini seperti yang sekarang sering dijumpai dan merupakan tema berulang dalam publikasi yang relevan.
Apa yang Anda inginkan dari sekolah, guru, kebijakan tersebut? Apa yang perlu diubah?
Sekolah harus reorientasi mengajar sekolah (pekerjaan rumah, belajar) dengan fokus pada kemandirian anak. Disesuaikan penawaran sekolah semua-hari dapat berkontribusi untuk ini, asalkan bahkan pekerjaan sekolah di sekolah dapat diselesaikan dan peluang pendanaan yang ditawarkan.
Akses juga untuk layanan eksternal, ketika datang ke dukungan belajar?
Kami sedang mencari cara bagaimana anak kami bertindak secara independen dan dapat membuat lakukan dengan cara media modern jika perlu bahkan. Oleh karena itu kami sangat senang bahwa kami telah menemukan untuk anak scoyo kami. Apa yang kita, bagaimanapun, masih hilang adalah "layanan penuh", yang mencakup semua aspek pembelajaran.
Apakah Anda mengatakan bahwa Anda adalah helikopter Papa?
Juga saya dipandu oleh tren bahwa orang tua bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan anak-anak mereka. The Betriff "helikopter orangtua" menggambarkan situasi ini dengan berani, tapi akurat.
"Menyalahkan sekolah, terlibat dalam pendapat saya terlalu pendek."
Klaus Wenzel, presiden asosiasi layanan guru Bavaria, panggilan untuk solidaritas mereka dengan orang tua, secara aktif untuk sekolah pendekatan dan guru dan tidak membiarkan hal seperti.
Saya berpikir bahwa orang tua dan asosiasi guru harus mencari masalah bagi solusi. Menyalahkan sekolah, terlibat dalam pendapat saya terlalu pendek, karena perkembangan ini juga karena kondisi sosial dan politik lainnya, seperti meningkatkan orientasi kinerja dan meningkatnya persaingan-pemikiran. Pendidikan harus di sini dianggap sebagai proses individual.
Pertanyaan oleh Sina Wendt.
* Atas permintaan nama yang diwawancara dipersingkat.
Mr K. tidak sendirian!
Hasil studi terbaru menunjukkan: Seperempat orang tua tidak puas dengan dukungan individu di sekolah.
orang tua lain merasa buklet harus bahkan mengambil di tangan, wenn datang untuk mendukung individu anak-anak mereka. Hal ini menunjukkan survei Forsa kami saat ini. Orang tua dari anak-anak dengan baik untuk sangat baik tanda akan memiliki jalan lain untuk kesempatan belajar tambahan. Alasan yang kompleks (lihat juga spiegel-online.de):
Menulis tanda SMP, orang tua ingin mendukung dengan layanan tambahan seperti permainan pendidikan, membayar uang sekolah atau tugas lainnya terutama keterampilan yang tidak cukup dipromosikan di sekolah (64 persen).
Pada anak-anak dengan nilai yang baik (66 persen) dan "tidak begitu baik" nilai (63 persen) ingin kembali orang tua terutama datang di sekolah.
Dalam rangka meningkatkan tanda, 59 persen orang tua akan resor untuk kesempatan belajar tambahan. Untuk kesempatan belajar tambahan hanya sekitar satu dari delapan orang tua akan memutuskan (12 persen).
Kelas 6 dari sekolah tinggi.
Seberapa puaskah Anda dengan penampilannya? Bagaimana puas adalah dirinya sendiri?
layanannya saat ini di kisaran rata-rata, yang kedua dia dan aku puas. Namun, saya telah memberinya dalam tanggung jawab beberapa bulan terakhir lebih untuk sekolah mereka dan tidak lagi peduli tentang isi dengan mata pelajaran sekolah. Saya menduga bahwa jasanya ditandai agak menurun.
"Para orang tua menerima tanggung jawab tekstual untuk kinerja akademik anak-anak mereka."
Percaya bahwa sekolah anak Anda mendukung dan mempromosikan cukup?
Para guru di sekolah kami paparan yang sangat signifikan dan berpikir banyak tentang siswa mereka. Namun, dengan kami seperti kebanyakan orang tua dari teman-teman dan kenalan kami: Orang tua memikul tanggung jawab tekstual untuk kinerja akademik anak-anak mereka. Periksa dan meningkatkan pekerjaan rumah, menjaga anak-anak untuk belajar dan membiasakan diri dengan masalah teknis dalam rangka mendukung pembelajaran anak-anak bisa.
"Untuk" Run "untuk tidak datang (...) di belakang pada kinerja yang baik dari anak-anak, banyak orangtua melakukan segala kemungkinan untuk menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan mereka dan anak-anak."
Mengapa orang tua yang menurut Anda?
Dua guru dari anak-anak kita mengatakan kepada kami terus terang bahwa mereka berharap bahwa orang tua memastikan pekerjaan selesai tepat. Orang tua sehingga lengan diperpanjang sekolah. Bahkan komitmen sekarang tersebar luas dari orang tua lainnya memberikan kontribusi untuk ini: Agar tidak jatuh dalam "Run" untuk kinerja yang baik dari anak-anak jatuh di belakang dan tidak kehilangan koneksi ke tingkat kelas, banyak orangtua melakukan segalanya untuk mereka dan anak-anak pengalaman tidak nyaman untuk cadangan.
"Orang tua Terutama bekerja tidak memiliki waktu maupun konten dan pengetahuan pedagogis pada" sekolah-pembinaan "anak-anak mereka (...)."
Apa yang mengganggu Anda tentang hal itu? Apa yang berbeda?
Secara khusus, orang tua yang bekerja tidak memiliki waktu maupun konten dan pengetahuan pedagogis pada "sekolah-pembinaan" anak-anak mereka dan pada akhirnya kewalahan. Di sekolah saya mengurus semua sekolah penting diri mereka sendiri. Orang tua saya memiliki ini meninggalkan aku tangan benar-benar bebas. Ini adalah pendapat saya - terlepas dari jenis sekolah - maka aturan. Bahkan mantan teman sekelas tidak ingat bahwa orang tua pada waktu itu terlibat dalam bidang ini seperti yang sekarang sering dijumpai dan merupakan tema berulang dalam publikasi yang relevan.
Apa yang Anda inginkan dari sekolah, guru, kebijakan tersebut? Apa yang perlu diubah?
Sekolah harus reorientasi mengajar sekolah (pekerjaan rumah, belajar) dengan fokus pada kemandirian anak. Disesuaikan penawaran sekolah semua-hari dapat berkontribusi untuk ini, asalkan bahkan pekerjaan sekolah di sekolah dapat diselesaikan dan peluang pendanaan yang ditawarkan.
Akses juga untuk layanan eksternal, ketika datang ke dukungan belajar?
Kami sedang mencari cara bagaimana anak kami bertindak secara independen dan dapat membuat lakukan dengan cara media modern jika perlu bahkan. Oleh karena itu kami sangat senang bahwa kami telah menemukan untuk anak scoyo kami. Apa yang kita, bagaimanapun, masih hilang adalah "layanan penuh", yang mencakup semua aspek pembelajaran.
Apakah Anda mengatakan bahwa Anda adalah helikopter Papa?
Juga saya dipandu oleh tren bahwa orang tua bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan anak-anak mereka. The Betriff "helikopter orangtua" menggambarkan situasi ini dengan berani, tapi akurat.
"Menyalahkan sekolah, terlibat dalam pendapat saya terlalu pendek."
Klaus Wenzel, presiden asosiasi layanan guru Bavaria, panggilan untuk solidaritas mereka dengan orang tua, secara aktif untuk sekolah pendekatan dan guru dan tidak membiarkan hal seperti.
Saya berpikir bahwa orang tua dan asosiasi guru harus mencari masalah bagi solusi. Menyalahkan sekolah, terlibat dalam pendapat saya terlalu pendek, karena perkembangan ini juga karena kondisi sosial dan politik lainnya, seperti meningkatkan orientasi kinerja dan meningkatnya persaingan-pemikiran. Pendidikan harus di sini dianggap sebagai proses individual.
Pertanyaan oleh Sina Wendt.
* Atas permintaan nama yang diwawancara dipersingkat.
Mr K. tidak sendirian!
Hasil studi terbaru menunjukkan: Seperempat orang tua tidak puas dengan dukungan individu di sekolah.
orang tua lain merasa buklet harus bahkan mengambil di tangan, wenn datang untuk mendukung individu anak-anak mereka. Hal ini menunjukkan survei Forsa kami saat ini. Orang tua dari anak-anak dengan baik untuk sangat baik tanda akan memiliki jalan lain untuk kesempatan belajar tambahan. Alasan yang kompleks (lihat juga spiegel-online.de):
Menulis tanda SMP, orang tua ingin mendukung dengan layanan tambahan seperti permainan pendidikan, membayar uang sekolah atau tugas lainnya terutama keterampilan yang tidak cukup dipromosikan di sekolah (64 persen).
Pada anak-anak dengan nilai yang baik (66 persen) dan "tidak begitu baik" nilai (63 persen) ingin kembali orang tua terutama datang di sekolah.
Dalam rangka meningkatkan tanda, 59 persen orang tua akan resor untuk kesempatan belajar tambahan. Untuk kesempatan belajar tambahan hanya sekitar satu dari delapan orang tua akan memutuskan (12 persen).
ConversionConversion EmoticonEmoticon